Tips Berkebun di Halaman Rumah Yang Sempit

Ingin berkebun tapi halaman rumah sempit? Apakah berkebun harus di lahan yang luas? Hmm, semua bisa disiasati sih menurut saya. Jika kita sekedar ingin memiliki ruang hijau untuk tempat bersantai di rumah, bahkan "Rooftop" pun bisa kita ubah jadi kebun yang cantik dan menyegarkan untuk dipandang. Cari tau tips nya yuk dalam artikel berikut ini. - Greenmara

Cara Memaksimalkan Lahan Sempit Untuk Berkebun

Di zaman sekarang, memiliki pekarangan dengan luas yang terbatas itu menjadi hal yang sangat lumrah. Apalagi bagi kita yang tinggal di daerah perkotaan, bisa dibilang, punya lahan kecil saja untuk menanam sudah Alhamdulillah banget. Tapi tentu itu bukan masalah bagi orang yang memang hobi bercocok tanam di halaman rumah. Kuncinya adalah dengan memaksimalkan penggunaan lahan yang tersedia. Kita bisa melakukan beberapa hal berikut:

Row Spacing

Row Spacing maksudnya adalah mengatur jarak tanam antar satu tanaman dengan tanaman yang lain. Hal ini tentu sangat bergantung pada jenis tanaman apa yang ingin kita tanam ya, karena tidak semua tanaman bisa kita letakkan dengan jarak yang berdekatan.

Beberapa tanaman seperti kembang kol, selada dan pakcoy memerlukan celah yang lebar agar bisa berkembang dengan maksimal. Jika ini adalah jenis tanaman yang kita inginkan di taman kita, maksimalkan row spacing dengan memperkirakan ukuran tanaman tersebut saat sudah dewasa, lalu gunakan itu sebagai jarak tanam antar satu bibit dengan yang lainnya.

Masih tentang Row Spacing, kita sebenarnya bisa memilih untuk menanam tumbuhan yang memang tidak memakan terlalu banyak ruang seperti: wortel, ubi merah dan bawang. Saya bahkan pernah memanfaatkan karpet telur lho untuk menanam bawang. Ini menunjukkan betapa kecilnya ruang yang dibutuhkan untuk menanamnya.

Kebun Vertikal

Pernah lihat rak yang isinya tanaman? Ya, seperti itulah kira-kira konsep yang disebut dengan kebun vertikal ini. Trik menanam ke atas ini tentu akan sangat menghemat ruang bagi kita yang memiliki pekarangan sempit.

Kita bisa memanfaatkan rak-rakan yang kita tempelkan ke dinding, dan menyusun pot-pot kecil tanaman kesayangan kita pada rak tersebut. Saya juga pernah melihat orang memanfaatkan lembaran kain flannel atau karung goni untuk dibentuk menjadi semacam kantung-kantung kecil sebagai tempat kita menggantung tanaman kita. Atau kita juga bisa memanfaatkan kawat besi dengan cara melingkarkannya di sekeliling pot tanaman dan kemudian menggantung tanaman tersebut di dinding atau pilar rumah.

Hidroponik

Untuk yang satu ini, saya rasa tidak perlu dijelaskan panjang lebar ya hehe. Kebetulan saat ini teknik menanam dengan cara hidroponik sedang sangat naik daun. Dengan memanfaatkan sedikit pipa paralon yang dilubangi dan dirangkai, kita sudah bisa memiliki taman mini sendiri di rumah yang bahkan tidak membutuhkan tanah. Sangat cocok bagi kita yang kekurangan lahan.

Itulah beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mengefisienkan lahan pekarangan rumah kita yang sempit agar kita tetap bisa berkebun. Jika ada tambahan ide lain terkait kegiatan berkebun di lahan sempit, silahkan bagikan di kolom komentar agar pembaca yang lain bisa ikut mendapat ilmu baru. Terimakasih atas waktunya, sampai ketemu lagi.

Referensi:

1. Tips to Make More Efficient Use of Your Garden Space - https://extension.sdstate.edu/tips-make-more-efficient-use-your-garden-space - Diakses tanggal 15 Juli 2021