Secara sekilas, kegiatan berkebun mungkin terlihat seperti hobi orang tua. Padahal aktivitas yang satu ini sebenarnya juga cocok lho untuk dilakukan bersama anak-anak. Bahkan sebenarnya berkebun memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan kita. Ingin tau apa saja manfaat berkebun bagi kesehatan? Baca artikel berikut ini ya. - Greenmara
Manfaat Berkebun bagi Kesehatan
Jika ingin menjaga tubuh agar tetap sehat, kegiatan apa yang sebaiknya jadi rutinitas kita? Jika ditanya seperti ini, saya yakin hampir semua orang akan menjawab "olahraga" ya. Jawaban ini tepat sekali, tapi yang jadi pertanyaan adalah "olahraga apa yang harusnya kita lakukan?", tentunya jawaban kita akan sangat beragam ya, tergantung dengan hobi kita masing-masing.
Jika berkebun bisa menyehatkan badan, apakah kegiatan berkebun juga termasuk olahraga? Kalau menurut saya sih iya. Meski banyak aktivitas berkebun yang dilakukan dengan posisi duduk santai, tapi kalo kita perhatikan lebih dekat, ternyata hal-hal yang dilakukan selama proses berkebun itu juga melatih ketangkasan anggota tubuh kita lho.
Terlebih lagi, jika kita amati, orang yang sudah beraktivitas di kebun atau pekarangan rumahnya selama lebih kurang 10 menit saja, pasti sudah mengeluarkan keringat yang cukup banyak. Ini artinya, kegiatan berkebun juga bisa membantu proses ekskresi tubuh, sama halnya dengan kegiatan olahraga yang lain.
Nah, bagi anda yang hobi berkebun, ini dia beberapa manfaat berkebun bagi kesehatan anda:
Menurunkan berat badan
American Journal of Public Health pernah melakukan penelitian terhadap orang-orang yang gemar berkebun. Hasilnya, berat badan dari orang yang senang berkebun ternyata bisa turun sebanyak 5-7 kilogram. Sejalan dengan penelitian tadi, penelitian yang dilakukan oleh Westminster University di Inggris, mencatat bahwa orang yang sering menghabiskan waktu dengan mengurus tanaman di kebun ternyata memiliki angka Indeks Massa Tubuh / Body Mass Index yang lebih rendah dibanding mereka yang jarang atau bahkan tidak pernah berkebun.
Center for Disease Control and Prevention, juga mencatat bahwa saat berkebun kita bisa membakar hingga 330 kalori dalam satu jam. Ini merupakan jumlah yang sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan aktivitas mengangkat beban di gym untuk waktu yang sama.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Sebagian orang mungkin nggak percaya, tapi ternyata berkebun bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung lho. Hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian yang dimuat di "the British Journal of Sports Medicine". Menurut penelitian tersebut, risiko terkena penyakit jantung bisa turun hingga 30 persen dengan aktivitas berkebun.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Pernah lihat iklan "berani kotor itu baik" ? Ya! Begitulah kira-kira manfaat berkotor-kotor ria saat sedang berkebun. Bakteri dari tanah yang menempel pada tangan dan tubuh kita saat kita sedang berkebun ternyata bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh kita. Saat daya tahan tubuh kita sudah kuat, kita tidak akan begitu mudah jatuh sakit, karena kekebalan tubuh kita sudah mampu melawan infeksi dengan lebih mudah. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen yang menyimpulkan bahwa berkebun dapat mencegah terjadinya alergi.
Menjaga kesehatan otak
Manfaat berkebun ternyata bukan pada kesehatan fisik saja lho. Ada sebuah penelitian dalam Journal of Alzheimer’s Disease yang menunjukkan bahwa risiko alzheimer turun hingga 50 persen dengan berkebun. Tidak hanya itu saja, berkebun juga dapat meningkatkan volume otak sehingga berdampak positif pada kesehatan kognitif seseorang.
Meningkatkan koordinasi dan kekuatan tangan
Apa saja sih yang dilakukan saat berkebun? Hmm biasanya sih menggali tanah, mengisi tanah ke dalam pot, menyeleksi cabang atau dahan yang layu, mencangkok dan okulasi, wah banyak deh pokoknya. Sangat wajar jika berkebun bisa meningkatkan koordinasi dan kekuatan tangan kita, karena saat berkebun, tangan kita akan dipaksa aktif hampir setiap saat.
Mengusir rasa jenuh dan stres
Meluangkan waktu untuk melakukan hobi tentu menjadi obat tersendiri bagi kita saat sedang lelah dan jenuh dari aktivitas kita sehari-hari. Berkebun pun sama dengan hobi yang lainnya. Psikolog Anna Ranieri, PhD., beranggapan bahwa berkebun bukan hanya sekedar aktifitas fisik namun juga merupakan aktifitas jiwa.
Berkebun mampu menjadi pengisi semangat bagi orang yang menggemarinya. Apalagi setelah seharian lelah berkebun kita bisa melihat hasilnya secara langsung dengan tampilan rumah yang terlihat lebih asri dan nyaman dipandang. Terlebih lagi, sinar matahari yang mengenai tubuh kita saat sedang berkebun dapat memicu pelepasan hormon serotonin di otak kita. Hormon ini kita kenal dengan hormon yang memicu perasaan bahagia dan nyaman. Yakin deh, berkebun bisa me-reset mood kamu.
Membiasakan Diri Mengonsumsi Sayuran Segar
Jika kebetulan isi kebun kita adalah sayuran segar seperti selada, kol, tomat, timun dan sebagainya, maka keuntungan berkebun yang anda lakukan jadi berlipat ganda. Bagaimana tidak, selama berkebun, tubuh kita akan dilatih untuk lebih sehat dan setelah berkebun kita bisa memanen dan mengonsumsi hasil kebun kita sendiri yang tentunya jauh lebih segar dan sehat dibanding dengan yang kita peroleh dengan cara membeli.
Itulah tadi beberapa manfaat berkebun bagi kesehatan kita. So, tunggu apa lagi nih? Yuk kita berkebun di halaman rumah! Sampai jumpa lagi ya!
Referensi:
- 5 Manfaat Berkebun Bagi Kesehatan Fisik - https://hellosehat.com/mental/stres/5-manfaat-berkebun-bagi-kesehatan/ - Diakses tanggal 16 Juli 2021
- Manfaat Berkebun dan Memelihara Tanaman bagi Kesehatan - https://www.alodokter.com/manfaat-berkebun-dan-memelihara-tanaman-bagi-kesehatan - Diakses tanggal 16 Juli 2021
- Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Jiwa dan Raga - https://sahabatnestle.co.id/content/gaya-hidup-sehat/inspirasi-kesehatan/manfaat-berkebun-untuk-kesehatan-jiwa-dan-raga.html - Diakses tanggal 16 Juli 2021
- Ini 7 Manfaat Berkebun bagi Kesehatan Anda - https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3314133/dampak-positif-berkebun-untuk-kesehatan - Diakses tanggal 16 Juli 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar