7 Hal Tentang Berkebun yang Harus Diketahui Setiap Pemula

Saat ingin memulai hal baru, kita biasanya akan mencari-cari referensi pengetahuan dasar bagi pemula. Begitu pula dengan hobi berkebun. Jika kita adalah seorang pekebun pemula, beberapa hal berikut ini penting untuk kamu ketahui sejak awal. Apa saja ya? Yuk simak selengkapnya. - Greenmara

Belajar Berkebun Untuk Pemula

Panduan belajar berkebun untuk pemula kali ini akan membahas tentang hal-hal dasar yang perlu kita ketahui sejak awal perjalanan kita menuju seorang professional gardener atau pekebun profesional. Baca dan pahamilah penjelasan berikut ini agar kamu berhasil merawat tanaman di halaman rumahmu.

Pahami Manfaat Berkebun Bagi Diri Kita

Seperti yang sudah pernah kita bahas pada artikel sebelumnya, ada begitu banyak manfaat berkebun bagi diri kita yang gemar melakukannya. Mengetahui hal ini sejak awal akan memberikan tambahan semangat dan alasan bagi kita untuk bertahan dan menikmati prosesnya dan bukan hanya melakukannya beberapa kali lalu berhenti.

Pemahaman Tentang Tanah

Sebelum memulai kegiatan berkebun dan menanam berbagai tanaman, pengetahuan akan kualitas tanah dan cara mengolahnya sangatlah penting untuk kita miliki sejak awal. Ini karena tanah merupakan kunci dari kesuburan dan kesehatan tanaman yang kita miliki.

Kita mungkin berpikir bahwa tanah adalah benda mati yang hanya berperan sebagai pijakan akar tanaman. Padahal, tanah adalah organisme hidup yang menjadi penopang kehidupan berbagai tanaman yang ada di taman kita. Perlu ada perlakuan khusus terhadap tanah jika kita ingin menjaga kualitasnya.

Tanah lempung adalah jenis tanah yang kita butuhkan bagi kesehatan tanaman-tanaman kita. Tanah ini merupakan perpaduan dari tanah tabur atau tanah berpasir yang kering dan bersifat tabur dengan tanah liat yang kaya nutrisi namun padat dan berat. Jenis tanah yang berada ditengah-tengah antara kedua jenis inilah yang bagus untuk tanaman.

Jika kebetulan tanah yang ada di pekarangan rumah kita tidak begitu bagus untuk tanaman, lakukanlah perawatan untuk meningkatkan kualitas tanah tersebut. Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas tanah misalnya dengan menambahkan kompos, pupuk atau gambut dan mencampurkannya dengan tanah yang kita miliki. Setelah itu, barulah gunakan tanah tersebut untuk menanam.

Pencahayaan

Cahaya matahari adalah elemen penting setelah tanah yang perlu kita perhatikan sejak awal kita berkebun. Ini karena matahari sangat dibutuhkan tanaman dalam proses fotosintesis, dan sebagian tanaman ada yang membutuhkan cahaya matahari yang banyak untuk dapat tumbuh dengan sempurna.

Terkait dengan pencahayaan, ada dua pilihan bagi kita: yang pertama, atur letak tanaman yang ada di halaman rumah kita agar kita yakin bahwa semuanya akan mendapat cahaya matahari yang cukup. Pilihan kedua adalah menentukan tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan kita. Misalnya saja, lokasi kebun kita ternyata dikelilingi pohon-pohon besar yang menciptakan bayangan, maka pilihlah tanaman yang tidak begitu membutuhkan banyak matahari seperti sirih gading, aglonema, lidah mertua dan monstera.

Pengetahuan tentang Tanaman

Pengaturan taman itu sebenarnya sangat bergantung pada keinginan kita. Misalnya saja kita ingin kebun di halaman rumah kita berisi sayuran, maka kita mungkin tidak perlu mencari tau tentang berbagai jenis bunga yang berwarna-warni, begitupun sebaliknya. Tapi, apapun yang ingin kita tanam di kebun kita nantinya, kita harus punya pengetahuan dasar tentang hal itu sejak awal.

Jika kita ingin mengisi taman dengan bunga-bunga indah berwarna-warni, maka kita perlu mencari tau dulu, bunga apa saja yang dapat berbunga sepanjang tahun dan bunga apa saja yang bersifat musiman. Dengan begini kita bisa membuat perencanaan yang baik tentang penataan ruang di taman kita.

Suplai Air

Poin nya singkat saja "semua tanaman butuh air". Dengan begini, memperhatikan suplai air bagi kebun kita merupakan hal yang wajib. Jika halaman rumah kita cukup luas, menggunakan "sprinkler" bisa menjadi solusi penyiraman bagi kita. Tapi jika taman kita tidak begitu luas, menyiram dengan bantuan selang air saja sudah cukup. Ingat, penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari disaat matahari tidak begitu panas.

Pemupukan

Tanaman kita akan semakin sehat dan subur jika kita melakukan pemupukan secara teratur. Pemberian pupuk pada tanaman akan memperkaya nutrisi yang diserap oleh tanaman dari tanah. Pupuk yang kita gunakan bisa berupa pupuk kimia seperti pupuk NPK dan bisa juga berupa pupuk organik seperti pupuk kandang dan kompos.

Mulsa

Bagi orang yang tergolong pemula dalam berkebun, mungkin ini kali pertama kita mendengar istilah "Mulsa". Secara singkat, Mulsa adalah material yang kita gunakan untuk menutupi tanaman. Tujuan penggunaannya adalah untuk mempertahankan kelembaban tanah dan menekan pertumbuhan penyakit atau gulma. Jika anda pernah melewati area pertanian dan melihat plastik biru atau hitam menutupi tanah, itu adalah salah satu contoh mulsa. Bahan lain yang bisa kita gunakan sebagai mulsa selain plastik misalnya: serpihan kayu, daun yang rontok, jerami dan alang-alang dan sebagainya.

Itulah tadi beberapa hal yang perlu kita ketahui sejak awal sebelum kita mulai berkebun. Setelah membaca dan memahami artikel kali ini, kita sudah selangkah lebih maju dalam persiapan menjalani hobi baru kita ini. Tetap semangat dan semoga anda bisa menghasilkan taman yang indah.

Referensi:

  1. 6 Things Every Beginner Gardener Should Know - https://www.familytime.com/showarticle.aspx?articleid=252 - Diakses tanggal 23 Juli 2021
  2. Mulsa - https://id.wikipedia.org/wiki/Mulsa - Diakses tanggal 23 Juli 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berbagai Manfaat Baking Soda untuk Tanaman Kesayangan Kita

Siapa sangka, baking soda yang selama ini kita kenal sebagai bahan pembuat makanan ternyata juga bisa bermanfaat untuk tanaman ya...