Tanaman Yang Tampak Tidak Bisa Dimakan Tapi Ternyata Lezat

Pernah nggak sih kamu kepikiran untuk makan bunga yang tumbuh di halaman rumahmu? Iiih, kok kayaknya beracun ya? Sebagian besar orang yang belum tau pasti akan menganggap tanaman berikut ini nggak bisa dimakan, padahal ternyata beberapa ada yang memiliki rasa lezat dan berkhasiat untuk tubuh saat sudah diolah menjadi makanan lho. Hmm, jadi penasaran, tanaman apa saja sih yang kelihatannya nggak bisa dimakan tapi ternyata bisa? Yuk cari tau di sini. - Greenmara

Berbagai Tanaman yang Ternyata Bisa Dikonsumsi

Bagi temen-temen pecinta alam, kamu wajib banget tau berbagai tanaman yang bisa dan aman untuk kita konsumsi. Mulai dari jenis bunga, rumput, hingga tanaman liar yang mungkin kita jadikan asupan nutrisi saat harus bertahan hidup di alam liar. Baca satu persatu ya!

Tanaman Liar yang Bisa Dimakan

Typha / Cattails

Bagian atas tanaman ini berwarna coklat, yang tumbuh di daerah rawa-rawa, menyerupai cerutu atau hot dog vegan. Seluruh tanaman dapat dimakan, tetapi pastikan kamu membersihkan semua lumpur terlebih dahulu. Selain itu, batang, daun, dan akar yang berserat lebih enak saat dimasak.

Semanggi / Clovers

Semanggi merah dan ungu cantik yang mungkin kamu temukan di ladang atau padang rumput dianggap dapat dimakan. Anda bisa memakan bunga dan daunnya mentah; beberapa orang bahkan menganggap bunganya sangat enak.

Randa Tapak / Dandelions

Dandelion kuning biasa (Taraxacum) yang menghiasi halaman rumput dan halaman rumah setiap musim panas ternyata bisa dimakan seutuhnya. Kamu bisa dengan aman mengunyah bunga, daun, batang, dan akar jika kamu suka.

Oxalis oregana / Redwood sorrel

Daun tanaman kayu (Oxalis oregana) dapat dimakan. Namun, daun seperti semanggi harus dimakan dalam jumlah kecil saja, karena mengandung racun ringan yang disebut asam oksalat. Sering digunakan sebagai penutup tanah, tanaman ini ditemukan di padang rumput di sepanjang pantai Pasifik dan mungkin memiliki bunga berwarna merah muda atau putih.

Opuntia / Prickly pear cactus

Jika kamu pernah berada di gurun di Amerika, kamu mungkin pernah menemukan tanaman Opuntia (prickly pear cactus) ini. Mereka tumbuh sebagai semak atau pohon dan menghasilkan buah berbentuk buah pir dalam nuansa merah, oranye, atau ungu. Semuanya bisa dimakan, pastikan untuk membuang duri dengan hati-hati sebelum dimakan.

Pontederia Cordata / Pickerelweed

Tanaman ini ditemukan di lahan basah, kolam, danau, dan sungai. Tanaman ini memiliki daun hijau mengkilap, yang bisa kamu makan mentah jika masih muda. Jika daunnya lebih tua atau tebal, rebus terlebih dahulu jika memungkinkan. Bijinya juga bisa dimakan mentah-mentah, atau kamu bisa juga memanggangnya (yang membuatnya terasa sedikit lebih enak). Bunga ungu kecil membuat tanaman ini mudah dikenali.

Bunga Matahari / Sunflowers

Biji bunga matahari adalah salah satu makanan ringan yang paling enak. Bijinya dapat dimakan mentah atau dipanggang. Kamu mungkin akan menemukan biji bunga matahari liar lebih kecil dari yang kamu temukan di toko bahan makanan. Anggota keluarga bunga matahari lainnya, seperti balsamroot panah, juga memiliki biji yang dapat dimakan. Ini lebih kecil dari bunga matahari tetapi memiliki kelopak kuning cerah yang sama.

Daun Sendok / Broadleaf plantain

Tanaman ini bisa ditemukan di seluruh dunia, bahkan mungkin tanaman ini tumbuh juga di halaman belakang rumahmu. Tanaman ini sangat umum dijumpai seperti dandelion dan sama bergizi dan kuatnya. Daun nya paling baik saat masih kecil dan muda, tetapi kamu juga bisa memakan daun tua yang lebih keras — hanya saja akan terasa lebih pahit. Cabang yang tampak seperti asparagus dapat dimakan jika kamu memiliki kesabaran untuk mengeluarkan dan memakan biji kecil yang dikandungnya.

Acorns / Biji Pohon Ek

Kita umumnya menganggap biji ek sebagai makanan untuk tupai dan rusa, padahal ternyata biji pohon ek ini sebenarnya cukup lezat jika kita mampu mengolahnya. Cara paling populer untuk memakan biji ek adalah dengan menggilingnya menjadi semacam tepung untuk kemudian digunakan sebagai bahan pembuat tortilla.

Tanaman Invasif (Gulma) yang Bisa Dimakan

Selain tanaman liar, ternyata ada juga lho tanaman pengganggu (gulma) yang ternyata layak untuk dimakan. Hmm apa saja ya??

• Autumn Olive / Elaeagnus umbellata / Silverberry Jepang
• Burdock / Arctium lappa / Gobo
• Chickweed / Stellaria media (obat herbal)
• Field Garlic / Allium vineale
• Garlic Mustard / Alliaria petiolata
• Japanese knotweed / Reynoutria japonica
• Mugwort / Artemisia vulgaris / Baru Cina
• Pokeweed / Phytolacca americana / Poke Sallet
• Wintercress / Barbarea verna & B. vulgaris

Bunga Taman yang Bisa Dimakan

Nah, di bagian terakhir ini kita akan membahas macam-macam bunga yang ternyata bisa kita konsumsi. Penasaran?? Ini dia daftarnya!

Bunga Forget-Me-Not

Selain digunakan sebagai lambang kesetiaan, ternyata bunga ini bisa juga dikonsumsi lho. Sebagian ada yang berwarna biru, kuning, pink atau kadang putih. Masukkan saja kedalam minuman, campurkan di kue, makan sebagai camilan atau bahkan masukkan ke dalam es batu.

Bunga Pansy

Pansy adalah salah satu dari beberapa bunga taman yang bisa dimakan. Bunga ini memiliki rasa mint yang ringan dan cocok untuk dimakan pada salad atau makanan penutup. Bunga pansy sangat cocok untuk hiasan koktail, sup, dan makanan penutup.

Carnation / Bunga Anyelir

Anyelir bisa diambarkan sebagai tanaman yang memiliki rasa lada dan pedas. Paling cocok disajikan dengan baby lettuce dan sayuran cincang. Kita juga bisa merendamnya dalam anggur dan minuman manis untuk menambahkan rasa pedas. Dapat juga ditambahkan kedalam puding, atau makanan penutup yang mirip dengan pai dan kue buah. Menurut legenda, anyelir telah digunakan oleh para biarawan sejak abad ke-17 dalam minuman keras Prancis dengan citarasa kayu manis.

Campanula / Bluebell Skotlandia / Harebell

Tanaman ini sebenarnya bisa ditemukan di seluruh dunia, tetapi paling sering dikaitkan dengan negara Skotlandia. Nama lainnya yang mungkin pernah kita dengar seperti: bluebell, lady’s thimble, witch’s bell dan "bunga hujan biru", karena dianggap bahwa memetiknya akan membuat hujan. Daun harebell yang mengandung vitamin C aman untuk dimakan dan paling baik digunakan dalam salad, smoothies atau saus.

Hibiscus / Kembang Sepatu

Siapa yang tidak kenal dengan kembang sepatu. Saya rasa kita semua pernah melihat bunga ini ya. Popularitasnya di dunia kuliner telah meningkat secara besar-besaran selama beberapa tahun terakhir karena warnanya yang cerah, rasa buah dan vitamin C tingkat tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan kembang sepatu dapat membantu mengobati penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Lavender

Lavender adalah tanaman herbal ungu dan wangi yang merupakan tanaman asli Afrika Utara dan Mediterania. Ujung bunganya bisa digunakan untuk membuat minyak esensial, yang dipercaya dapat membantu mengobati kecemasan, infeksi jamur, dan kerontokan rambut. Minyak esensial lavender beracun saat dikonsumsi, tetapi tanamannya langsung, bisa digunakan untuk membumbui teh, koktail, pasta, saus salad, atau makanan penutup seperti scone, es krim, dan sorbet.

Itulah tadi beberapa tanaman yang kelihatannya tidak bisa dimakan tapi ternyata bisa dan malah mengandung berbagai khasiat. Ingat, informasi ini hanyalah tambahan pengatahuan saja, jangan jadikan ini sebagai patokan untuk mengkonsumsi tumbuhan liar secara sembarangan. Pelajari lebih lanjut demi keamananmu. Terimakasih untuk kunjungannya, sampai jumpa lagi.

Referensi:

1. 8 Surprising Wild Plants You Can Eat - https://www.treehugger.com/surprising-wild-plants-you-can-eat-4857181 - Diakses tanggal 18 Juni 2021
2. These 10 Invasive Plant Species Are Surprisingly Delicious - https://www.saveur.com/invasive-edible-weeds/ - Diakses tanggal 18 Juni 2021
3. 3 Surprisingly Edible Plants - http://www.lovetheoutdoors.com/3-surprisingly-edible-plants/ - Diakses tanggal 18 Juni 2021
4. Peppergrass from Plants and Flowers You Didn't Know You Could Eat - https://www.thedailymeal.com/eat/edible-plants-flowers/slide-20 - Diakses tanggal 18 Juni 2021
5. 10 Edible Garden Plants - https://billyoh.com/extra/blog/garden/10-edible-garden-plants/ - Diakses tanggal 18 Juni 2021